Detail Berita

SOSIALISASI KEBIJAKAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL (RIRN) 2017-2045 DAN AGENDA RISET NASIONAL (ARN) 2017-2020

Highslide JS 20 September 2017 / AdminLP2M
Pusat Penelitian

SOSIALISASI KEBIJAKAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL (RIRN) 2017-2045 DAN AGENDA RISET NASIONAL (ARN) 2017-2020

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN SU mengikuti kegiatan “Sosialisasi Kebijakan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 dan Agenda Riset Nasional (ARN) 2017-2020” yang diadakan oleh Direktur Sistem Riset dan Pengembangan KEMENRISTEKDIKTI Jakarta bekerjasama dengan Prodi Ilmu Administrasi Publik FISIP USU, di Ruang Sidang FISIP USU, pada Kamis tanggal 14 September 2017. Dalam kesempatan ini hadir sebagai peserta kegiatan sosialisasi adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN SU, Prof. Dr. Pagar, M. Ag, dan Kepala Pusat Penelitian LPPM UIN SU, Dr. Sukiati, MA, serta Dr. Fatimah Zuhrah, MA dan Dr. Syiamu Manurung, MA, yang keduanya adalah peneliti.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktur Sistem Riset dan Pengembangan KEMENRISTEKDIKTI Jakarta bekerjasama dengan Prodi Ilmu Administrasi Publik FISIP USU ini, mensosialisasikan materi yang berkaitan dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 dan Agenda Riset Nasional (ARN) 2017-2020. Adapun detail materi sosialisasi sebagai berikut : materi pertama “ Sosialisasi tentang RIRN 2017-2045 dan ARN 2017-2020”  disampaikan oleh Ir. Ira Nurhayati Djarot, M. Sc., Ph.D (Direktur Sistem Riset dan Pengembangan KEMENRISTEKDIKTI). Materi kedua “ Sosialisasi Agenda Riset Universitas Sumatera Utara” disampaikan oleh Prof. Dr. Erman Munir, M. Sc (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian/ Pelayanan Masyarakat Bidang Penelitian USU). Materi ketiga, “Sosialisasi Simlitabmas dan Sinta” oleh Dr. Hariyanto, S. Kom, MTI (RISTEKDIKTI).

Narasumber kegiatan sosialisasi ini Ira Nurhayati menegaskan bahwa Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) hadir untuk mengoptimalkan kebijakan Iptek, karena sampai sekarang masih dirasakan berbagai kelemahan dalam sumber daya Iptek, dan masih terjadinya diskonektifitas supply-demand Iptek. Sementara itu, Erman Munir menjelaskan peran LP2M USU sebagai kampus yang memiliki misi menjadi universitas Unggul, terakreditasi dan diakui global. LPPM berupaya menumbuhkan dan mendukung budaya meneliti, menulis dan pemeroleh Hak Kekayaan Intelektual dikalangan civitas akademisi, sehingga terbit penelitian-penelitian yang unggul secara nasional dan berwawasan global berbasis “TALENTA”. Panduan Pengusulan Program Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat tahun 2017 yang dikemukakan oleh Herianto merupakan pelengkap penjelasan secara teknis bagi peneliti dan pelaksana pengabdian dalam mengusulkan skema hibah secara daring melalui Simlitabmas dengan mengacu pada Panduan Pelaksanaan Penelitian dan pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI Tahun 2017.

Manfaat dan signifikansi dari mengikuti kegiatan sosialisasi ini, menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN SU, Prof. Dr. Pagar, M. Ag, bahwa dengan adanya sosialisasi dari pusat ini, kita dapat melihat arah kebijakan rencana riset nasional kemudian kita dapat melihat posisi kita disana dan sinergitas keberadaan LPPM sebagai ujung tombak pelaksana penelitian di PTKIN Kemenag, kita dapat semakin jelas dan semakin dapat berkonstribusi untuk menompang rencana induk riset nasional ini. Dengan hadirnya LPPM UIN SU di kegiatan ini, kita dapat melihat nuansa-nuansa yang bisa kita aktifkan dan lebih serius dalam rangka mensiasati kegiatan-kegiatan kedepan, misalnya dosen yang tidak berNIDN dimungkinkan untuk meneliti, tetapi tidak sebagai ketua di perguruan tinggi umum. tetapi kita sebagai dosen UIN dimungkinkan untuk ikut disana dalam point tersebut sebagai anggota, jadi kita dapat berkolaborasi dalam bidang penelitian dengan perguruan tinggi umum.

Kegiatan ini dapat menjadi perbandingan bagi kita juga untuk melihat kondisi penelitian di LPPM USU, sehingga kita dapat belajar banyak untuk meningkatkan peran, keprofesionalan, dan kemapanan kemanajemenan LPPM UIN SU dalam rangka meningkatkatkan penanganan penelitian di UIN SU.

Ketua LPPM UIN SU juga menambahkan bahwa agenda LPPM UIN SU ke depan, LPPM akan melaksanakan penanganan penelitian dengan lebih baik, dengan meningkatkan pelayanan LPPM terhadap proses penelitian di UIN SU. Apabila ada isu-isu yang dapat kita kerja samakan, LPPM akan membangun kerjasama dengan LPPM USU untuk berkolaborasi dalam kegiatan rencana induk riset ini, dan terus melakukan silahturahim tidak hanya kepada LPPM USU tetapi KEMENRISTEKDIKTI Jakarta sehingga UIN SU dapat terus berpartisipasi pada event-event penelitian.

 


Daftar Berita